Menu Tutup

Ini 5 Hal yang Menjengkelkan dari Grup WA

DatDut.Com – Kemajuan teknologi mempermudah kita berkomunikasi dengan siapa pun, termasuk keluarga, saudara, dan teman. Berkat kemajuan teknologi, kita dapat berbagi informasi kapan dan di manapun kita berada.

Whatsapp (WA) merupakan salah satu aplikasi pengriman pesan yang tersedia untuk Windows Phone dan Smart Phone. Dengan Whatsapp, kita dapat merasakan kemudahan komunikasi dengan teman-teman di lintas benua, negara, dan daerah. Tentu, ini berkat kemajuan teknologi.

Namun demikian, terkadang kita juga dibuat jengkel dengan kiriman-kiriman pesan yang di-share ke kontak WA pribadi atau grup WA yang mana kita menjadi anggota grup tersebut. Paling tidak, Anda harus berhati-hati men-share postingan yang mengandung 5 hal ini. Dengan tulisan ini, diharapkan Anda tidak sembarangan mengirim berita yang Anda dapatkan.

1. Memposting Info Basi

Info basi yang di-share berulang kali di grup-grup Facebook dapat membuat sebagian anggotanya merasa jenuh dan bahkan membosankan. Sehingga, tidak jarang anggota grup yang ada di dalamnya keluar dari grup WA yang telah dibuat.

Bagaikan makanan basi yang tidak layak untuk dimakan, berita basi juga dapat menyebabkan selera baca orang tidak tergugah dan menarik. Yang ada, Anda hanya “menyampah” grup WA dengan info-info tak bermutu. Karenanya, pilih-pilihlah berita yang akan Anda share di WA.

2. Memposting Info Hoax

Nah, hati-hati juga menyebarkan info yang Anda belum tahu kebenarannya. Jangan-jangan info yang Anda sebarkan itu hoax. Bisa-bisa, Anda juga akan terkena jeratan hukum bila menyebar berita hoax (Baca: Ini 5 Motif Media Tuduh Berita Media Lain Hoax).

Biasanya, info hoax yang sering di-share orang itu berkaitan dengan isu-isu politik menjelang pemilu, baik tingkat daerah, kabupaten, provinsi, maupun nasional. Selain itu, info hoax terkait isu agama dan mazhab juga sering berseliweran di WA kita. Makannya, jadilah pembaca yang cerdas, ya!

 3. Memposting Sesuatu yang Gak Penting

Saya ambil contoh gampang untuk memastikan bahwa info yang Anda share itu info gak penting. Misalnya begini, Anda mengirim info lowongan kerja untuk dosen ke grup-grup mahasiswa S1 yang baru masuk.

Tentu hal ini tidak tepat. Walaupun memang bisa saja mereka menginformasikan lowongan berita tersebut ke saudaranya. Namun, apakah tepat anak S1 yang baru masuk Anda informasikan lowongan kerja. Nah, kalau Anda sebarkan info beasiswa dari lembaga-lembaga di kampus atau di luar kampus, mungkin ini tepat untuk mereka yang baru masuk S1.

4. Pamer Prestasi

Kalau Anda mau share prestasi-prestasi yang Anda dapatkan, sebaiknya di beranda Facebook pribadi Anda. Misalnya, Anda pernah menjabat sebagai ketua organisasi, pernah belajar di luar negeri, dan yang lainnya, share-lah di Facebook Anda saja. Tidak usah di WA grup, apalagi WA pribadi milik orang.

Itu namanya Anda sedang pamer atau promosi biar dilirik cewek? Hehe. Memang, mungkin niat Anda baik. Publikasi tersebut untuk memotivasi teman Anda yang lain. Namun, bila tempatnya tidak tepat, hal ini bisa disalah artikan.

5. Pamer Kekayaan

Nah, yang terakhir juga bisa buat orang jengkel, nih. Kekayaan itu bukan untuk dipamer-pamerkan, tapi dimanfaatkan untuk hal yang berguna bagi keluarga, saudara, dan masyarakat sekitar kita yang masih membutuhkan. Kalau Anda suka pamer kekayaan di WA grup, bisa jadi tetangga Anda yang ada di dalam grup tersebut terhasud dan benci pada Anda.

Memang, harta itu milik Anda. Tapi kalau harta yang Anda miliki berdampak negatif untuk orang lain, untuk apa Anda miliki kekayaan banyak-banyak! “Sebaik-baik manusia itu yang bermanfaat untuk sesamanya,” begitu sabda Nabi.

ibnu kharish1Penulis : Ibnu Kharish | Penulis Tetap Datdut.com

Fb : Ibnu Harish

Baca Juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *