DatDut.Com – Galau berasal dari suara hati. Bagian pernik kehidupan manusia sehari-hari. Kegalauan tak selamnya buruk. Asalkan orang tahu bagaimana menyikapinya. Agar mendatangkan manfaat dan kekuatan baru, dan bukan malah menjadi sumber kekacauan, kita harus menata galau sebaik mungkin. Bahkan memberdayakanya. Bagaimana caranya agar kegalauan menjadi sumber kebaikan? Lakukan 5 tip ini, ya.
1. Saat Galau, Duduklah untuk Berdialog dengan Hati
Seorang mukmin diperintah untuk selalu berpikir positif dalam menyikapi setiap peristiwa yang terjadi. Saat galau melanda hati, hendaknya kita lalui hari-hari itu dengan renungan. Merenungi hikmah besar di baliknya. Dengan cara itu, banyak pelajaran yang kita dapat. Hati pun perlahan-lahan akan merasakan ketenangan.
Ibarat penyakit, harusnya galau dapat dianalisa. Setelah itu baru temukanlah obatnya yang tepat. Secara bertahap, galau pergi dan menghilang. Dialog panjang ini akan bisa menghibur hati. Selanjutnya mengubah kekuatan galau yang melumpuhkan hati, menjadi pendorong jiwa untuk tetap tegar.
2. Saat Galau, Lihatlah Kegalauan yang Lebih Besar
Salah satu cara menghadapi kegalauan adalah mengamati orang-orang di sekitar kita. Lihatlah orang-orang yang tak semujur diri kita. Selalu ada sisi lebih yang diberikan Allah kepada setiap orang dalam bentuk apapun.
Rasulullah Saw. menganjurkan kita untuk melihat orang-orang yang secara kelas sosial di bawah kita. Di atas segala yang pahit, masih ada yang lebih pahit.
Semua itu bertujuan agar kegalauan tak sampai berubah menjadi pemicu tindakan-tindakan yang salah. Sebaliknya, ia bisa menjadi kekuatan untuk pandai bersyukur dan pandai mengahargai karunia.
3. Saat Galau, Perkuat Keyakinan
Memang, tak mudah berpikir sehat saat galau pada puncaknya. Maka tunggulah. Hingga galau sedikit melemah. Segera sesudah itu, bangun keyakinan dan harapan kembali. Keyakinan bahwa satu, puluhan atau bahkan ratusan kesulitan bukan lah akhir segalanya.
Masih banyak jalan yang tersedia, hanya saja mungkin kini kita belum mendapatkannya. Perkuat keyakinan, masih ada masa depan yang siap menanti kita.
4. Saat Galau, Isilah Waktu Malam
Pada hari-hari biasa, mungkin bangun malam terasa sulit bagi sebagian orang. Saat galau, yang terjadi justru sebaliknya. Mata sulit terpejam sekalipun waktu telah larut.
Mata adalah jendela hati yang menerjemahkan mata hati dan mengungkapkan isi hati. Di saat-saat galau, lakukanlah hal yang bermanfaat. Ambilah wudu, lalu hayatilah salatmu. Yakinlah, Insya Allah duri-duri galau perlahan akan luruh bersama bacaan-bacaan salat.
5. Berdoa Kepada Allah
Setelah selesai melakukan salat, berdoalah kepada Allah. Mintalah pada-Nya agar hati kita dilapangkan atas segala urusan duniawai yang menyebabkan kegalauan muncul.
Hanya Allah Yang Maha Besar. Semua masalah yang kita anggap besar, sebenarnya hanya masalah yang sangat kecil di hadapan Allah Yang Maha Pengasih. Itulah beberapa tip yang sepatutnya kita lakukan ketika kita sedang menghadapi GALAU. Semoga bermanfaat!
Penulis : Muhammad Muhajir (Penyuka Mie Ayam)
FB : Aji Syarof
- ADDAI Akan Anugerahkan Sejumlah Penghargaan Bergengsi untuk Dai dan Program Dakwah di TV - 18 November 2023
- Pengumuman Kelulusan Sertifikasi Dai Moderat ADDAI Batch 3 - 2 September 2023
- ADDAI Gelar Global Talk Perdana, Bahas Wajah Islam di Asia Tenggara - 7 Oktober 2022