DatDut.Com – Meski tak lagi menjadi Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. K.H. Ali Mustafa Yaqub, MA., selalu menarik perhatian. Gagasan dan pendapatnya selalu saja menggelitik dan kritis. Pemikirannya seputar polemik Rukyatul Hilal, juga pendapatnya terkait “Islam Nusantara”, menimbulkan pro-kontra, khususnya di media sosial.
Khusus terkait isu Islam Nusantara, Pak Kiai diberitakan oleh berbagai media online menolak istilah tersebut. Bahkan, seringkali dipahami bahwa beliau yang juga menjabat sebagai Rais Syuriah PBNU Komisi Fatwa menolak tema Muktamar NU yang dibuat oleh sejumlah tokoh NU yang lain.
Lebih parahnya lagi, hal tersebut diartikan sebagai sebuah indikasi “perpecahan” di tubuh NU. Hm.. Jangan-jangan, kesimpulan yang seperti ini yang dikehendaki oleh media-media yang selalu memberi judul provokatif untuk pemberitaan tersebut?
Nah, sebelum kita terbawa dan tersulut oleh judul yang dimunculkan, ada baiknya kita baca dulu isinya dengan tuntas. Setidaknya, dengan begitu, kita akan lebih tercerahkan, bahwa Pak Kiai sebenarnya tidak menolak Islam Nusantara.
Beliau hanya menyoal bagaimana esensinya? Dan, dengan perincian yang disebutkannya, dapat diketahui bahwa beliau sepakat dengan ide yang diusung oleh tema tersebut. Bahkan, sejak jauh-jauh hari, telah banyak “fatwa” beliau yang bernafaskan Islam Nusantara. Berikut 5 contoh di antaranya:
- Pengumuman Kelulusan Sertifikasi Dai Moderat ADDAI Batch 3 - 2 September 2023
- ADDAI Akan Anugerahkan Sejumlah Penghargaan Bergengsi untuk Dai dan Stasiun TV - 18 November 2022
- ADDAI Gelar Global Talk Perdana, Bahas Wajah Islam di Asia Tenggara - 7 Oktober 2022