Menu Tutup

Eksotika Syiqqain, Kawasan Gunung Bebatuan di Yaman

DatDut.Com – Syiqqain adalah nama desanya. Mulanya adalah nama dari gunung bebatuan yang terletak di perbatasan antara kota Mukalla dan kota Brum, Hadramaut. Tepatnya di tepi laut Mukalla arah barat. Sekitar 15-20 menitan dari kampung Syafi’i, Fuwah, Mukalla.

Sesuai dengan arti katanya, dua belahan, itulah Syiqqain. Yaitu gunung yang terbelah menjadi dua dengan penuh makna dan sejarah. Sebagian penduduk ada yang menuturkan, dahulu Syiqqain adalah sebuah perkampungan kecil dengan jumlah penduduk yang sangat sedikit.

Karena lokasinya dekat dengan laut, waktu itu air laut sedang pasang, ombak begitu besar tak bersahabat, orang-orang kebingungan tak kebayang. Mereka ingin menyelamatkan diri dari ganasnya ombak, akan tetapi terdapat gunung yang menghadang.

Salah satu Syekh mereka yang menjadi panutan, tidak habis pikir demi menyelamatkan penduduknya. Syekh tersebut berdoa seraya bertawasul kepada Al-Faqih Muqaddam (Pendiri Tarekat Alawiyah dari Tarim, di makam Zanbal).

Seketika Allah mengambulkan doa tersebut dengan terbelahnya gunung bebatuan yang ada di depan mereka menjadi dua belahan dan menjadi jalan keselamatan bagi para penduduk, demikian ringkasan cerita yang dituturkan.

Sudah pasti pemandangan belahan gunung ini sangat menakjubkan, karena belahannya yang asli tanpa ada tanda rekayasa dari tangan atau pahatan manusia, dan juga dihiasi bebatuan agak besar di sekitarnya. Terlebih lagi gunung ini terdapat di tepi laut Arab yang membuat pemandangan semakin komplit, dengan ombak yang menari-nari, sangat menakjubkan.

Selain bisa photo-photo di gunung ini, kami sebagai bagian dari para pengunjung juga merasakan hal-hal seru lainnya, seperti main-main di tepi laut, bermain sepak bola, lari-larian, mandi, dan keceriaan lainnya. Tak lupa kita juga membawa bekal makanan untuk disantap sambil menikmati pemandangan laut dan gunung terbelah tersebut, mantap kan.

Di sini para pengunjung tidak perlu khawatir kehabisan uang, karena selain tempat ini adalah wisata umum tanpa diresmikan, alias gratis. Di sini juga jauh dari kebisingan masyarakat, tidak terdapat para penjual aneka makanan dan lainnya seperti halnya di Indonesia.

Itulah satu alasan orang-orang bawa makanan dari rumah. Jadi kalau ke Mukalla, jangan lupa ajak teman-temanmu dengan menyewa bis untuk pergi ke tempat ini. Dijamin terhibur.

 

 

 

Baca Juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *