Di Balik Bom Sarinah, Ini 5 Momen dan Foto Lucu yang Beredar di Medsos

DatDut.Com – Aksi penumpasan teroris di kawasan Sarinah, M.H. Tamrin, Jakarta meninggalkan kesan unik bagi masyarakat Indonesia. Bukannya ketakutan dan terintimidasi sebagaimana umumnya suasana teror. Pengeboman kemarin siang justru meninggalkan kenangan lucu dan unik.

Banyak hal yang menarik dalam baku tembak antara aparat gabungan melawan para teroris. Mulai dari aksi polisi yang terkesan berpakaian seadanya tanpa perlengkapan khas ketika bertempur, hingga masyarakat yang justru berkerumun bak menonton shooting film aksi. Usai kejadian itu, saat para pejabat terkait sibuk dengan tugas identifikasi korban, olah TKP, klarifikasi kepada media massa dan lain sebagainya, masyarakat juga punya kesibukan sendiri dengan membahas banyak hal terkait pengeboman tersebut.

Dari menyebar tagar penyemangat #kamiTidakTakut, #saveJKT, #PrayForJakarta dll, hingga munculnya foto-foto unik dari lokasi kejadian. Foto itupun seketika menjadi viral hingga berkali dibagi dan dipost ulang sebagai bentuk dukungan dan menunjukkan tidak takut akan teror.

Benarkah ini adalah wujud keberanian kita menghadapai situasi buruk yang ditimbulkan para teroris? Ataukah karena kita terbiasa menertawakan diri sendiri, hingga peristiwa teror pun bisa menyisakan guyonan yang lucu? Entahlah. Yang jelas, 5 fakta berikut ini adalah hal unik terkait pengeboman yang tak akan terlupakan.

1. Penjual Sate

Adalah Pak Jamal (65) dan istrinya, Cahyeni (40) yang mendada tenar di dunia maya. Foto yang diunggah oleh salah satu netizen ini termasuk paling kondang. Pak jamal tetap berjualan dengan gerobak satenya, padahal jarak dengan lokasi pengeboman hanya 100 meter. Dalam foto pun tampak ia dengan santai mengipasi sate yang sedang dibakarnya. Para pembeli dagangannya pun tetap asyik menikmati sate.

Seperti yang ia ungkapkan kepada Merdeka.com, Pak Jamal dan istrinya sebenarnya sudah akan ikut lari begitu banyak orang berlarian. Namun karena teringat dagangannya takut dicuri, ia pun urung dan tetap berdagang. “Kalau mau jujur keuntungan saya kemarin Rp 700.000 enggak kayak hari biasanya. Alhamdullilah bersyukur,” kata Cahyeni, istri Jamal.

2. Penjual Kacang Rebus

Selain Pak Jamal, ada juga foto seorang pedagang kacang rebus sedang melayani pembeli dengan latar belakang kantor polisi yang dibom. Berarti, tempat bapak ini berjualan tidak seberapa jauh dari kantor polisi itu. Foto yang diunggah Madura McCormack dalam akun twitternya itu ia komentari “Kacang will not sell themselves.”

3. Pedagang Asongan Dan TNI

Selain pedagang dengan gerobak dorong ada juga foto pedagang asongan yang nampak berjalan santai menjajakan dagangannya. Yang paling mengundang tawa adalah foto seorang pedagang asongan yang sedang melayani anggota TNI. Dalam foto tersebut, terlihat pedagang asongan yang dengan tenang melayani seorang TNI yang sedang berada dalam mobil lapis baja.

4. Pedagang Kopi

Ada juga pedagang kopi yang sedang santai berjualan dengan sepedanya di tengah jalan berdekatan dengan lokasi kejadian. Foto yang diunggah akun twitter @tsuroiya itu dilengkapi tulisan “Kopi, Kopi, Rokok, Rokok, Teroris ya Teroris, jualan jalan terus”. Biasanya hidangan kopi bila tidak diminum saat kumpul-kumpul di cafe, warung kopi, atau mungkin juga warteg. Nah, saat ada kejadian teror kemarin, masyarakat minum kopi di tempat “spesial”, sambil nonton aksi heroik para polisi.

5. Polisi Ganteng

Perhatian kaum hawa lain lagi. Mereka justru asyik menggosipkan sosok polisi ganteng berkacamata yang nampak dalam peristiwa pengeboman kemarin siang. Sosok polisi itu sedang menodongkan pistol laras pendek. Foto polisi ini menjadi trending topik dengan tagar #kaminaksir.

Seperti dilansir okezone.com, polisi ganteng tersebut ternyata bernama Teuku Arsya Khadafi, polisi menengah berpangkat Komisaris di Polda Metro Jaya. Awalnya sosok Arsya dikira bernama Rino Soedarjo.

Khusus fenomena Kompol Arsya, saya tertarik ingin membahas lebih panjang. Karena awalnya orang mengira bahwa pak polisi ganteng itu bernama Rino Soedarjo, maka kemarin sebuah akun FB memakai nama itu kebanjiran permintaan pertemanan. Dalam kronologinya, dipampang foto-foto anggota kepolisian dan AKBM. Rata-rata, foto dan video yang ada, diunggah pada pukul 02 dini hari.

Entah itu akun asli seorang polisi bernama Rino Soedarjo, ataukah hanya akal-akalan numpang tenar, belum ada yang meneliti lebih lanjut. Tapi secara logika saja, apa iya, seorang polisi yang baru saja berjibaku melawan teroris, sempat-sempatnya membuat akun FB dan mengunggah beberapa foto dan video saat aksi?

Nah, uniknya lagi, begitu berita polisi ganteng ini telah jelas bernama Teuku Arsya Khadafi, akun Rino Soedarjo itu dihapus pada pukul 24 tadi malam. Dan ketika saya ketik “Teuku Arsya Khadafi” di menu pencarian FB, muncullah 4 nama Teuku Arsya Khadafi. Tiga nama, 2 diantaranya sebagai komunitas, satu sebagai tokoh masyarakat. Sedangkan satu akun bernama Teuku Arsya Khadafi dengan status lajang. What?? Padahal menurut berita okezone.com, Pak Kompol tersebut telah beristri dan beranak satu. Dan rata-rata akun ini baru berumur 1-2 hari, mengikuti momen ketenaran Pak Arsya.

So, nitizen harus lebih cerdas. Terlebih para kaum hawa. Jangan keburu percaya itu akun asli sebelum ada konfirmasi dari polisi idola ini. Khawatirnya, kalau akun itu disalahgunakan oleh pihak tak bertanggung jawab.