Menu Tutup

Fakta di Balik Kericuhan FPI vs Polisi Ini Diklaim Terjadi Pasca Pemeriksaan Habib Rizieq

DatDut.Com – Pasca diperiksanya Pimpinan FPI, Habib Rizieq Syihab, plintiran berita segera menghiasai media online. Apalagi dengan terjadinya bentrokan antara FPI dan GMBI. Meskipun bentrokan itu tak sampai meluas, namun masih berbuntut panjang.

Bukan fokus pada keributan antara FPI Vs GMBI, tulisan ini mengangkat dan menyoroti sebuah berita yang tersebar di media sosial terkait FPI yang melukai petugas kepolisian.

Artikel bersumber dari sebuah blog berplatform blogspot dengan domain cnngrup.com tersebut cukup banyak dibagikan netizen, terutama mereka yang anti terhadap FPI.

Blog yang nama domainnya cukup mengelabui pembaca itu berhasil memancing visitor sekaligus memancing emosi para pembaca dan pengguna media sosial. Terlebih mereka yang terbiasa hanya membaca judul lantas membagikan status.

Perhatikan judul berita sekaligus klaim yang ditulis admin blog cnngrup.com ini:

FPI MERAJALELA…! setelah pemeriksaan Habib Rizieq terrnyata massa FPI terus membuat ricuh, seorang polisi yang berusaha melerai kericuhan pecah mata akibat terkena senjata tajam milik salah satu dari anggota FPI, media pura-pura tidak tahutapi kalau pemerintah keselo ngomong aja beritanya bisa 7 hari 7 malam.

Dari judulnya saja seharusnya pembaca bisa menebak kalau blog semacam ini berisi tulisan-tulisan yang bisa dikatakan tak layak baca. Selain banyak plintirannya, juga sering tak sinkron antara judul dan isi berita, dan tak nyaman dibaca.

Dalam artikel tersebut disertakan pula foto anggota kepolisian yang berdarah-darah sebagai pelengkap klaim dalam judul diatas. Lengkaplah umpan agar visitor yang hanya melihat judul dan foto segera percaya dengan berita tersebut.

Terbukti banyak orang yang membagikan berita tersebut di FB dan dibagikan ulang oleh rekan-rekannya. Berdasarkan penelusuran via FB Search, sedikitnya ada 3 orang pengguna FB yang terdeteksi membagikan berita tersebut di kronologi mereka, dan 1 orang mengirimkannya ke salah satu grup pro ahok.

Status yang memuat artikel tersebut di kronologi dan mendapat share terbanyak adalah akun dengan inisial BY yang memiliki seribuan follower, dengan 313 kali dibagikan. Sedangkan akun lain berinisal YC dengan follower 13 ribuan statusnya yang memuat artikel tersebut dibagikan ulang hingga 190 kali.

[nextpage title=”Fakta atau Hoax?”]

Fakta atau Hoax?

Lantas benarkah berita polisi menjadi korban anarkis FPI adalah akibat kerusuhan pasca pemeriksaan Habib RIzieq?

Berdasarkan penelusuran foto yang digunakan, ternyata foto yang diklaim sebagai anggota polisi korban anarkis tersebut bukan terjadi pada kamis 12 Januari 2017. Foto tersebut dimuat Tribunnews.com pada Jumat 3/10/2014, dalam peristiwa “Bentrok Demo FPI Tolak Ahok Jadi Gubernur.”

Tribunnews memberitakan, “Seorang anggota provost digotong rekan-rekannya setelah terkena lemparan batu di bagian mukanya saat terjadi kerusuhan menyusul aksi unjuk rasa massa Front Pembela Islam (FPI) di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (3/10/2014). Ratusan anggota FPI berdemo menolak Wakil Gubenur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diangkat menjadi gubenur, yang berujung bentrok di depan Gedung DPRD dan di depan Balai Kota. Warta Kota/Henry Lopulalan.”

Dari klaim awal yang jelas-jelas bohong dan penggiringan opini, dan adanya daur ulang foto kejadian lama, maka bisa disimpulkan bahwa artikel tersebut adalah hoax, pemelintiran berita/disinformasi dan bermaksud menyudutkan salah satu kelompok sekaligus mengadu antar warga negara.

Isi artikel tersebut tak jauh dari judulnya. Hanya berisi kompilasi berbagai berita dengan tambahan “bumbu pemanas” dan tak layak konsumsi. Lagi-lagi kita harus belajar meneliti kebenaran berita yang tersebar di media sosial dan tak mudah percaya dengan klaim-klaim berlebihan dari pihak manapun.

Baca Juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *