DatDut.Com – Ada kebiasaan buruk netizen yang hingga kini masih banyak yang terjangkiti. Kebiasaan itu bernama latah dan malas kroscek. Di era media sosial seperti ini, siapa pun bisa bicara apa pun, termasuk orang-orang yang tak bertanggung jawab.
Orang-orang itu biasanya kerap memprovokasi netizen dengan postingan-postingan hoax yang tak berdasar. Sayangnya, masih banyak saja yang rela menyebarkannya dengan memposting ulang dan meretweet. Padahal, kalau mau sedikit saja mengecek kebenaran berita yang hendak disebar, tentu akan selamat dari malu ketika fakta yang sesungguhnya di kemudian hari terkuak.
Salah satu yang ramai dibicarakan belakangan adalah arti pokemon. Seiring popularitas permainan Pokemen Go, muncul pula fatwa dan postingan tak berdasar mengenai arti pokemon. Seperti diduga, umat Islam yang dijadikan bulan-bulanan informasi hoax tersebut. Padahal, ini bisa jadi bagian dari promosi atau pemanfaatan momentum meledaknya permainan ini oleh pihak-pihak tertentu, termasuk pengelola situs.
Dari beberapa postingan yang tersebar di sosial media, disebut-sebut bahwa pokemon memiliki arti ‘aku Yahudi’ dalam bahasa Syria. Pikachu disebut-sebut memiliki arti ‘jadilah Yahudi’ dan Charmander berarti ‘Tuhan itu lemah’.
Tanpa tabayun dan kroscek, banyak netizen yang latah dan terbakar emosi. Mereka yang merasa terganggu keislamannya dan merasa dipermainkan oleh pengembang game itu, lalu ramai-ramai membagikan atau menshare link-link media online yang memuat informasi tersebut. Siapa yang paling diuntungkan dalam situasi ini? Tentu saja pemilik situs yang menyebarkan berita dusta tersebut, karena kebanjiran pengunjung yang panasaran. Yang paling diuntungkan sekali tentu saja pengembang game tersebut, yang mendapat promosi gratis.
Pertanyaannya kemudian, apakah informasi tersebut benar atau tidak? Ternyata Nintendo, pengembang permainan ini, membantahnya. LA Times menyebut semua ini sebagai rumor yang tidak terbukti sama sekali.
Seperti dilansir Kotakgame.com, pokemon dalam bahasa Inggris merupakan singkatan dari dua kata, yaitu Pocket Monster yang berarti ‘monster saku’. Bisa dibilang, monster-monster yang disebut Pokemon ini memiliki ukuran yang kecil dan bisa disimpan ke dalam saku trainer-nya.
Sedangkan Pikachu yang diketahui sebagai icon dari Pokemon juga terbentuk dari dari dua kata, yakni Pika (bersinar) dan Chu (tikus). Dari bentuknya saja jelas bahwa Pikachu adalah tikus yang bersinar atau bersenjatakan sengatan listrik. Terakhir Charmander juga memiliki arti api yang menyala/membakar, seperti tampilan dari Charmander sendiri di dalam anime maupun game Pokemon.
Pelajaran berharga dari hal-hal seperti ini adalah jangan gampang tersulut emosi dalam menerima informasi. Cerna dulu dan endapkan dalam beberapa waktu. Kalau perlu cari informasi pembanding. Tunggu ada informasi yang lebih bisa dipercaya. Cek sumber beritanya, kredibel atau tidak.
Dalam kasus pencarian arti, banyak sekali kamus online yang bisa dipakai untuk mengecek. Saya juga sudah mengecek beberapa kamus. Salah satunya almaany.com dan pada fitur bahasa Syiria tidak ada kata pokemon yang berarti seperti yang disebarkan situs-situs hoax itu.
Jangan gampang terprovokasi. Jangan juga gampang mengklik dan menshare sesuatu yang kebenarannya perlu diragukan. Kalau itu Anda lakukan, Anda tak akan jadi bulan-bulanan dan sasaran permainan orang-orang yang ingin mempermalukan Anda.
- Pengumuman Kelulusan Sertifikasi Dai Moderat ADDAI Batch 3 - 2 September 2023
- ADDAI Akan Anugerahkan Sejumlah Penghargaan Bergengsi untuk Dai dan Stasiun TV - 18 November 2022
- ADDAI Gelar Global Talk Perdana, Bahas Wajah Islam di Asia Tenggara - 7 Oktober 2022