Menu Tutup

Belajarlah tentang Islam di 5 Universitas Ini

DatDut.Com – Ada pepatah mengatakan “Belajarlah dari buaian sampai ke liang lahat.” Begitupun tentang keharusan menuntut ilmu, Nabi Muhammad Saw. bersabda, “Barang siapa yang menghendaki kebahagian dunia maka wajib baginya memiliki ilmu, dan barang siapa menghendaki kebahagian akhirat maka wajib baginya memiliki ilmu, dan barang siapa menghendaki kebahagiaan keduanya maka ia wajib memiliki ilmu.” (HR. Tirmizi)

Ini merupakan suatu perintah yang tidak membedakan warna kulit ataupun jenis kelamin. Meskipun belajar itu tidak harus di bangku sekolah, tapi tidak ada salahnya kan jika penulis merekomendasikan 5 Universitas terbaik ini jika kamu ingin belajar tentang Islam. Yuk, simak.

1. Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir

Banyak mahasiswa Indonesia belajar di Negeri Piramida ini, terutama di Universitas Al-Azhar Kairo. Salah satu institusi pendidikan Islam tertua ini merupakan pusat pendidikan dan pengkajian Islam yang menyimpan khazanah keilmuan yang melimpah. Memiliki berbagai macam disiplin ilmu dan ragam literatur.

Universitas yang dibangun oleh dinasti Fathimiyyah pada tahun 970 M tersebut telah banyak melahirkan para cendekiawan islam Indonesia yang tidak bisa dipandang remeh. Sebut saja Prof. Dr. Quraish Shihab, Presiden RI K.H. Abdurrahman Wahid, K.H. Mustofa Bisri, dan masih banyak lagi.

2. Universitas Islam Madinah, Arab Saudi

Universitas Islam Madinah ini juga sangat direkomendasikan bagi para mahasiswa yang ingin menggali ilmu agama lebih dalam. Universitas yang bernaung di bawah Departemen Pendidikan Arab Saudi ini merupakan Universitas bertaraf Internasional yang didirikan pada tahun 1961 M.

Universitas yang terletak di Madinah Al-Munawarah ini menawarkan program studi Dakwah, Syariah, Alquran, Hadis, Bahasa Arab, dsb.

Banyak juga loh para cendekiawan islam yang merupakan jebolan universitas ini, di antaranya Dr. Hidayat Nur Wahid, Wakil MPR RI yang pernah menjabat sebagai Ketua MPR RI.

3. LIPIA (Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab)

LIPIA merupakan cabang Universitas Islam Imam Muhammad Ibn Sa’ud Arab Saudi yang berpusat di Jakarta.

Kampus yang didirikan pada 1986 ini menyediakan beasiswa penuh. Bahkan, para mahasiswa dan mahasiswi kampus mendapatkan uang saku perbulannya.

Kampus ini telah menghasilkan banyak tokoh yang berkiprah di Indonesia. Di antaranya adalah Dr. (HC) Ahmad Heryawan yang saat ini menjadi Gubernur Jawa Barat, Cholil Nafis Ph.D. yang saat ini menjadi sekretaris Komisi Pengkajian dan Penelitian MUI, juga Anis Matta yang pernah menjadi wakil Ketua MPR RI. Ternyata Ulil Absar Abdalla yang menjadi ikon Islam liberal di Indonesia juga alumni dari kampus ini. 

4. Universitas Islam Antar Bangsa Malaysia

Universitas Islam Antar Bangsa Malaysia atau yang lebih dikenal dengan sebutan International Islamic University Malaysia merupakan salah satu Universitas tersohor dengan mahasiswa lebih dari 100 negara di dunia.

Universitas yang didirikan pada tahun 1983 ini berusaha mengintegrasikan antara pengetahuan Islam dengan Ilmu kemanusiaan dalam kurikulumnya. Selain itu, budaya yang serumpun, memudahkan para mahasiswa Indonesia beradaptasi di negeri Jiran ini.

5. UIN atau IAIN

Universitas Islam Negeri atau Institut Agama Islam Negeri merupakan institusi pendidikan di Indonesia yang menyelenggarakan pendidikan Keilmuan Islam.

Seluruh Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri ini berada di bawah naungan Kementerian Agama. Beberapa IAIN kini telah banyak yang berubah menjadi UIN setelah memasukkan berbagai disiplin Ilmu dalam kurikulum perkuliahannya.

Hal itu demi menyelenggarakan pendidikan yang relevan guna merespon perkembangan zaman dan kebutuhan umat manusia.

UIN atau IAIN ini tersebar di seluruh pulau di Indonesia. Jadi, calon mahasiswa dapat dengan mudah bila ingin belajar tentang Islam. Meskipun perlu dicatat juga bahwa setelah beralih menjadi UIN, tidak semua jurusan di UIN merupakan jurusan agama.

Kontribusi UIN atau IAIN pada negeri ini sudah tak terhitung jumlahnya. Kiprah alumninya di berbagai bidang, mulai dari birokrasi, pendidikan, hukum, dakwah, dan lain sebagainya. Meskipun dihantam dengan berbagai isu miring, seperti sebagai sarang liberal (baca: Masih Menuduh UIN Sarang Liberal? Baca 5 Fakta Ini) dan ada pemurtadan (baca: 5 Bantahan untuk Buku “Ada Pemurtadan di UIN/IAIN”, UIN atau IAIN terus diminati dan tetap menjadi tujuan utama dalam belajar Islam di Indonesia.

nenengNeneng Maghfiro | Penulis tetap Datdut.Com

Twitter : @NengAirin

Baca Juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *