DatDut.Com – Berdasarkan pengalaman para pelaku investasi emas, ternyata memang benar emas itu lebih aman dijadikan investasi ketimbang lainnya. Seperti saham, properti ataupun lainnya investasi emas memiliki berbagai keunggulan. Apalagi ditunjang dengan berbagai kemudahan melakukan investasi emas yang ditawarkan berbagai pihak.
Bank-bank syariah, Pegadaian merupakan tempat pilihan yang menyediakan kemudahan bagi Anda yang ingin memulai investasi emas sesuai kemapuan. Dibanding dengan menabung uang, menabung emas bisa dikatakan lebih besar bunganya, namun tanpa riba. Kok bisa?
Harga emas yang cenderung naik tiap tahunnya memungkinkan emas Anda bertambah pula nilainya. Sedangkan saat anda mencicil emas di Pegadaian misalnya, setoran Anda tetap mengacu harga emas saat pertama kali akad. Kalau Anda menyicil selam setahun, setelah lunas lalu dijual, sedangkan harga saat itu sudah naik sekian persen. Nah itulah namanya bunga yang halal.
Investasi emas yang menguntungkan hanya bila berupa kepingan, batangan, ataupun koin emas (dinar). Sedangkan emas yang sudah berupa perhiasan, tidak bisa dijadikan investasi karena harganya akan turun saat dijual. Nah, lebih jelasnya, berikut ini 5 keunggulan investasi emas. Pertimbangkan untuk mengamankan dana masa depan Anda.
[nextpage title=”1. Harga Emas yang Selalu Naik Namun Daya Beli Tetap”]
1. Harga Emas yang Selalu Naik Namun Daya Beli Tetap
Hal pertama yang menguntungkan dari emas adalah harganya selalu naik. Di saat yang sama, daya beli masyarakat juga tak berubah. Faktor kenaikan harga emas salah satunya karena harga emas mengikuti ingkat inflasi.
Kalau tahun ini harga per gram emas masih Rp. 600 ribuan misalnya, tahun depan bisa saja harganya menjadi Rp. 900 ribuan pergramnya. Berarti sudah 300 ribu berkembangnya uang Anda.
Sementara daya beli yang tetap karena memang naik-turun harga barang ternyata juga mengikuti naik-turun harga emas. Saat harga emas mengalami penurunan tajam sekalipun, maka harga-harga juga akan turun. Sehingga nilai uang yang tersimpan dalam emas tetap.
Contoh gampangnya, zaman Rasulullah dahulu, seperti diriwayatkan dalam Shahih Bukhari bahwa Urwah menjual domba seharga 1 dinar. Koin 1 dinar sama dengan 4,25 gr. Yang kurang lebih sekitar Rp. 2 jutaan. Harga kambing saat inipun sekitar 2 jutaan.
Jadi uang Anda yang saat ini misalnya berjumlah Rp. 5 juta, lalu diamankan dengan membeli kepingan emas 5 gram misalnya, maka 10 tahun ke depan simpanan emas Anda tersebut tetap dan tidak menurun. Apa yang saat ini bisa Anda beli dengan dana 5 juta, juga bisa Anda beli kelak dengan emas tersebut meskipun harganya sudah naik sekian ratus persen.
[nextpage title=”2. Harga Emas Tidak Terpengaruh Kebijakan Pemerintah dan Tak Bergantung kepada Pihak Manapun”]
2. Harga Emas Tidak Terpengaruh Kebijakan Pemerintah dan Tak Bergantung kepada Pihak Manapun
Inilah yang membuat emas merupakan investasi abadi. Mau bagaimanapun perubahan kebijakan pmerintah, mau bagaimanapun suasana politik dan ekonomi harga emas tetap stabil. Berbeda dengan nilai mata uang yang selalu berubah mengikuti situasi.
Pendek kata, emas selalu menguntungkan dimanapun dan kapanpun. Posisi emas berdiri sendiri tanpa kuasa pihak terntentu untuk menjatuhkan nilainya. Dan ini sudah terbukti seperti kisah dalam poin pertama di atas.
[nextpage title=”3. Investasi Emas Mudah dan Terjangkau”]
3. Investasi Emas Mudah dan Terjangkau
Saat ini, berbagai perbankan khususnya bank-bank syariah mempermudah layanan investasi emas. Anda bisa membeli langsung, bisa juga mencicil. Ada juga layanan tabungan emas di Pegadaian. Bahkan dengan dana mulai Rp. 5 ribuan.
Syarat membuka rekening Tabungan Emas di Kantor Cabang Pegadaian hanya dengan melampirkan fotocopy identitas diri (KTP/ SIM/ Passpor) yang masih berlaku. Mengisi formulir pembukaan rekening, membayar biaya administrasi sebesar Rp. 10.000, plus biaya fasilitas titipan selama 12 bulan sebesar Rp. 30.000.
Setelah itu Anda bisa mulai menabung dengan kelipatan harga 0.01 gram emas atau Rp. 5.480 (saat ini). Terjangkau sekali bukan? Saat Anda butuh dana mendadak pun saldo titipan Anda bisa dijual ulang/dicairkan dengan minimal penjualan 1 gr. Jadi, total dana yang telah Anda tabungkan dihitung dengan emas dapat berapa gram, lalu emas itu dibeli oleh Pegadaian.
[nextpage title=”4. Emas Mudah Diuangkan”]
4. Emas Mudah Diuangkan
Investasi emas lebih unggul karena sewaktu-waktu ada keperluan mendadak, emas lebih cepat pencairan dananya. Kepingan logam mulia yang Anda simpan sendiri maupun yang dititipkan bisa dijual sewaktu-waktu perlu. Kepingan emas yang Anda miliki bisa dijual kepada pegadaian, toko emas dan harganya menyesuaikan harga emas saat itu.
Lain halnya jika yang Anda simpan adalah perhiasan. Emas perhiasan ketika dijual maka hanya akan dihargai kandungan emasnya. Saat membeli perhiaan emas, harganya adalah harga kandungan emas + ongkos pembuatan. Sedangkan saat kita jual lagi, harganya adalah kandungan emasnya saja.
[nextpage title=”5. Saat Butuh Dana, Emas Juga Mudah Digadaikan”]
5. Saat Butuh Dana, Emas Juga Mudah Digadaikan
Selain mudah dijual kembali, emas mudah digadaikan sebagai jaminan hutang. Anda dapat memperoleh pinjaman maksimal hingga 85% total harga emas yang Anda jadikan jaminan.
Seperti halnya BPKB, suarat tanah, rumah, kendaraan, emas merupakan salah satu benda yang bisa dijadikan jaminan saat hutang ke bank-bank syariah dan Pegadaian. Nanti Anda bisa menyicil kembali emas yang Anda jaminkan. Pinjaman tidak ada bunga, hanya saja Anda dikenakan biaya sewa penyimpanan/brangkas.
Itulah beberapa keunggulan investasi emas untuk mengamankan uang. Sekali lagi, dengan investasi emas, maka otomatis uang yang saat ini Anda ubah wujudnya menjadi emas akan tetap nilainya hingga kapanpun.