Menu Tutup

Musim Pilkada Begini Waspadai Akun FB Palsu! Ini 5 Cirinya yang Mudah Sekali Dikenali

DatDut.Com – Banyak tujuan orang membuat akun Facebook (FB) palsu. Entah untuk mengerjai teman atau orang, memasarkan produk, leluasa berdebat kusir hingga untuk menipu. Termasuk menipu misalnya akun-akun berpenampilan cantik dengan follower ratusan hingga ribuan lawan jenis.

Di musim pemilukada begini, harus lebih hati-hati. Kenali benar apakah suatu akun FB itu asli ataukah palsu. Karena akun-akun FB itu pada musim Pilkada sengaja dibuat klonengan sebanyak-banyaknya sebagai sarana mempengaruhi opini publik dalam menaikkan calon tertentu dan menjatuhkan kandidat lain.

Berinteraksi dengan teman di FB yang dicurigai menggunakan akun palsu, kita harus waspada. Meskipun tidak semua akun palsu, yang sering diistilahkan dengan “klonengan”, bisa membahayakan, tetapi kewaspadaan tetap harus ada.

Akun FB dikatakan palsu bila antara profil dan data diri asli dan versi maya tidak sama. Misalnya FB-nya wanita ternyata pemiliknya lelaki, atau sebaliknya. Nah, untuk mengenali akun FB itu asli atau palsu, 5 poin berikut ini layak Anda teliti:

[nextpage title=”1. Foto”]

1. Foto

Jangan terpesona dulu dengan foto profil cantik atau ganteng. Apalagi terang-terangan foto seorang artis atau tokoh tertentu. Berapa jumlah foto dalam akun seseorang juga perlu dipertimbangkan. Akun yang hanya memiliki satu foto profil, itupun terdeteksi bukan foto diri, dan selebihnya foto yang tak ada kaitan dengan diri pemiliknya, layak dicurigai sebagai akun palsu. Gambar yang tak ada kaitan maksudnya seperti gambar mobil, pemandangan, bunga, alektronik, dan sebagainya.

Trik “klik kanan –> search google for image” juga layak diterapkan pada foto profil yang terlalu cantik atau terlalu ganteng. Perhatikan, jika ada foto yang sama dan berasal dari sumber lain seperti berita media online atau malah akun FB resmi milik seseorang, akun tersebut bisa dipastikan palsu.

[nextpage title=”2. Aktivitas”]

2. Aktivitas

Perhatikan lebih teliti aktivitas akun. Umumnya orang akan memasang gambar kegiatan-kegiatan tertentu yang melibatkan dirinya. Paling tidak, ia akan menceritakan secara lengkap tempat, waktu kegiatan yang tak sempat ia abadikan dengan gambar. Tanyakan saja suasana kegiatan tersebut, bertemu siapa saja. Bila tidak bisa menjelaskan, atau hanya memberi jawaban umum, kemungkinan besar ia berbohong.

[nextpage title=”3. Kontak”]

3. Kontak

Untuk langkah lebih jauh, perlu sekali mengetahui kontak pribadi pemilik akun. Bisa berupa pin BB, nomor HP, kalau perlu alamat rumah sekalian. Ketika ia bersedia mengangkat telepon Anda, perhatikan apakah suaranya asli atau dibuat-buat. Maksudnya asli suara wanita atau laki-laki. Karena berdasarkan pengalaman rekan saya yang suka ngerjain temannya, lelaki bisa menghaluskan suara hingga mirip suara cewek.

Menyiasati kemungkinan tersebut Anda harus teliti memang. Trik lainnya, menghindari kemungkinan yang menerima telepon adalah orang suruhan atau rekan si pemilik akun palsu, lakukan panggilan pada jam-jam yang umumnya orang sendiri. Malam saat jam tidur, pagi-pagi sekali dan sebagainya. Tak apa terlalu kepo, daripada terlanjur curhat dan naksir cowok atau cewek palsu.

Masalah ada dan tidak adanya kontak, juga menjadi ciri pembeda antara akun asli dan akun palsu untuk tujuan pembuat onar atau penebar fitnah. Akun-akun pemancing keributan dan penebar fitnah atau hoax, baik berupa akun pribadi maupun halaman kebanyakan tidak berani menampilkan nomor HP.

[nextpage title=”4. Informasi Diri”]

4. Informasi Diri

Perhatikan informasi diri. Apakah pemilik akun menulis tentang sekolahnya, hubungan keluarga, saudara, tempat kerja atau lainnya. Kadang-kadang tempat kuliah dan keberadaan pemilik akun yang tidak sinkron layak dicurigai. Entah itu sekedar lucu-lucuan, tapi kalau didukung dengan tanda-tanda akun palsu yang lain, poin ini bisa dijadikan alasan untuk memasukkan akun tersebut dalam list akun palsu.

Banyak sebenarnya akun-akun asli di FB yang tidak secara lengkap menampilkan informasi diri. Hanya saja, dari hal-hal lain, mereka tidak terlihat sebagai orang yang menyembunyikan diri. Jadi, meski informasinya tidak lengkap dan terkesan tidak masuk akal, kalau ternyata masih bisa diperjelas dengan hal lain, akun tersebut bisa kita golongkan asli.

[nextpage title=”5. Interaksi Langsung alias Kopi Darat”]

5. Interaksi Langsung alias Kopi Darat

Bila hubungan via maya sudah terjalin, tak ada salahnya Anda ajak rekan, kenalan, bahkan pacar maya Anda untuk kopi darat alias ketemuan. Melihat wujud aslinya. Kalau memang mereka bersedia berarti itu bukan akun palsu. Tentukan saja tempat dan waktu untuk bertemu. Mempererat tali pertemanan bisa jadi alasannya.

Agar lebih meyakinkan, persilakan dia untuk membawa orang lain. Kalau tidak bersedia, interaksi via webcam bisa jadi solusinya.

Baca Juga: