Menu Tutup

Ini Ulama-ulama Ahli Hadis yang Paling Berpengaruh di Indonesia dari Dulu hingga Kini

DatDut.Com – Kajian hadis di Indonesia tidak terlalu menjamur seperti kajian fikih, tasawuf, usul fikih, teologi, tafsir, dan linguistik Arab. Saya merasakan bahwa kajian Hadis dan Ilmu Hadis kurang berkembang, terutama di pesantren-pesantren salaf. Hal tersebut saya alami sendiri saat masih nyantri di Cirebon.

Setelah usai nyantri di Cirebon, ternyata banyak ulama Indonesia yang menjadi ahli hadis. Alhamdulillah, saya pun sempat menimba ilmu di salah satu Ulama Hadis Indonesia di bawah ini, yaitu Kiai Ali Mustofa Yaqub, Imam Besar Masjid Istiqlal. Berikut 5 Ahli Hadis Terkemuka di Indonesia:

1. Syaikh Yasin Padang

Beliau merupakan ulama Padang yang memiliki julukan musnid ad-dunya, karena memiliki guru ratusan lebih. Syaikh Yasin memiliki periwayatan hadis dari berbagai Ulama Hijaz, Yaman, Mesir, Irak, India, Syiria (Syam). Al-durar al-Manduh merupakan syarah Sunan Abud Daud karya Syaikh Yasin dalam bidang hadis.

2. Syaikh Mahfuz Termas

Beliau merupakan ulama yang Beliau lahir pada tahun 1285 Hijriyah, di Termas, Pacitan, Jawa Timur. Salah satu karya beliau yang mendunia dalam Ilmu Hadis adalah Manhaj Dzawinnazhar yang merupakan syarah dari Mannzhumatul Astar karya imam Suyuthi yang berjumlah kurang lebih 1000 bait. Karya beliau yang satu ini menjadi kurikulum utama dalam bidang Ilmu Hadis di berbagai pesantren di Jawa.

3. Hasbi Ash-Shiddieqy

Nama lengkapnya adalah Teungku Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy. Beliau lahir di Lhoksemawe, Aceh pada tahun 1904. Konon, beliau adalah keturunan sahabat Abu Bakar yang ke-37. Oleh karena itu, dibelakang namanya dibubuhi nama Ash-Shiddieqy yang merujuk pada julukan Abu Bakar Ash-Shiddiq. Salah satu karya beliau dalam bidang hadis adalah buku Sejarah dan Pengantar Ilmu Hadis.

4. Ali Mustafa Yaqub

Ali Mustafa Yaqub merupakan ulama kelahiran Batang, Pekalongan, yang lahir pada tahun 1952.. Saat ini, beliau merupakan Pengasuh Darussunnah International Institute for Hadis Sciences di Ciputat, Tangerang Selatan. Selain itu, beliau juga pernah mengemban jabatan sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal. Beliau sangat produktif menulis dalam bidang hadis dan lainnya. Karya beliau terbaru adalah Al-Thuruq al-Shahihah fi Fahmil Ahadits al-Nabawiyyah.

5. Luthfi Fathullah

Beliau merupakan Ahli Hadis Indonesia kelahiran Kuningan, Jakarta, pada tahun 1964. Beliau merupakan Direktur Pusat Kajian Hadis Jakarta, yang merupakan keturunan Ulama Betawi bernama Mughni. Beliau banyak menghasilkan karya multimedia dalam bidang hadis, di antaranya Metode Belajar Interaktif Hadis dan Ilmu Hadis. Salah satu karya beliau lainnya dalam bidang hadis yang sedang dalam proses penulisan adalah Pengantar Ilmu Ilal Hadis.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *