DatDut.Com – Masih ingat dengan munculnya video di Youtube. Yakni, berisi mengenai seseorang prajurit ISIS asal Pasuruan yang mengaku dirinya sebagai Abu Jandal?. Ya, video yang diunggah pada tahun 2014 silam itu, sempat bikin heboh masyakarat. Pasalnya, di dalam video tersebut, pria yang mengaku Abu Jandal itu menantang duel Panglima TNI, Jenderal Moeldoko dan juga Banser.
Informasi yang diperoleh Kabarpas.com menyebutkan, Abu Jandal atau yang bernama asli Salim Mubarok At-Tamimi alias Salim Penceng tersebut, dikabarkan telah meninggal dunia diduga di Irak beberapa waktu lalu.
Mendapati informasi tersebut, wartawan dari media ini mencoba mencari kepastian dengan mendatangi rumah duka yang bersangkutan. Yakni, di Jalan Irian Jaya A/33 Kota Pasuruan. Sayangnya, saat didatangi kondisi rumah duka dalam keadaan tutup dan sepi tak ada keramaian. Bahkan, lampu depan rumah juga mati. Meski begitu, jendela samping rumah terlihat masih terbuka.
Sementara itu, di tempat terpisah pihak kepolisian membenarkan terkait meninggalnya Salim Mubarok At-Tamimi alias Abu Jandal prajurit ISIS yang paling dicari tersebut.
“Ya betul, Kapolsek Gadingrejo telah berkunjung ke rumah duka. Dan ibu yang bersangkutan membenarkan bahwa putranya telah meninggal dunia di Suria. Namun, di rumah duka tidak ada giat tahlilan,” ujar Kasubag Humas Polres Pasuruan Kota, Iptu Puryanto kepada Kabarpas.com.
Seperti dikabarkan sebelumnya, seseorang yang mengaku Abu Jandal menantang Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko untuk berduel dengan Daulah Islamiyah.
Apa yang dilakukan Abu Jandal ini direkam dalam video yang kemudian diunggah di Youtube. Dalam video yang berdurasi sekitar empat menit tersebut, Abu Jandal mengaku menunggu kedatangan Banser dan Panglima TNI ke Irak dan Suriah. Sebab apabila Banser dan Panglima TNI tak datang, dia mengancam akan datang ke Indonesia untuk menegakan syariat Islam seperti di Irak dan Suriah.
“Pesan untuk Moeldoko dan Banser sungguh kami menunggu kedatangan kalian. Kami dengar kalian ingin bantu pasukan koalisi untuk melenyapkan Daulah Khilafah ini. Jika kalian tidak datang, maka percayalah kami akan datang ke Indonesia untuk menegakan syariat Islam,” ancam Abu Jandal seperti dalam rekaman video.
Sumber: Kabarpas.Com