Menu Tutup

Ini 5 Kesan Setelah Menonton Film ‘Bulan Terbelah di Langit Amerika’

DatDut.Com – Film yang diadaptasi dari novel yang berjudul sama karya Hanum S. Rais ini diproduksi oleh Maxima Picture. Film yang memuat tagline “Apakah Dunia Akan lebih baik tanpa Islam?” ini ber-setting di bawah langit Amerika pasca tragedi WTC September 2001.

Film ini dibintangi oleh Acha Septriasa (Hanum), Abimana (Rangga), Nino fernandes (Stefan), Rianti Catwright (Azima), dan Harun al Rasyid (Jasmine). Gala premier film yang disutradarai oleh Rizal Mantovani ini diselenggarakan di XXI Epicentrum pada 15 Desember 2015 dan tayang di seluruh bioskop pada tanggal 17 September 2015.

Nah, berikut 5 kesan yang saya rasakan terkait Islam yang diperkenalkan dalam film Bulan Terbelah di Langit Amerika ini.

[nextpage title=”1. Islam Agama Damai”]

1. Islam Agama Damai

Tragedi WTC di New York tahun 2001 silam telah membuat masyarakat dan sebagian besar non-Islam di Amerika beranggapan negatif terhadap Islam.

Muslim dianggap sebagai teroris sehingga terlihat jelas diskriminasi terhadap pemeluk agama Islam di negara tersebut.

Ekstrimisphobia sangat menolak keberadaan Islam di wilayah mereka. Padahal, Islam sebenarnya mengajarkan kedamaian, bukan permusuhan.

[nextpage title=”2. Islam Agama Ramah”]

2. Islam Agama Ramah

Tersudutnya Azima, salah seorang mualaf yang juga istri seorang Muslim yang dituduh sebagai teroris, membuat tetangga rumahnya (non-Islam warga Amerika) menunjukkan sikap kebenciannya terhadap Azima. Itu terlihat ketika ia memberika kue kepada tetangga tersebut, kue itu dikembalikan lagi.

Lalu, Hanum (tokoh utama film ini) yang menyaksikan kejadian ini berbicara dengan baik kepada tetangga tersebut dan berkata, “Islam adalah agama yang ramah, meskipun mereka membenci Islam, tetapi kami diajarkan untuk saling menyapa, itu yang agama kami ajarkan.” Ya, Islam adalah agama yang ramah.

[nextpage title=”3. Islam Agama Adil”]

3. Islam Agama Adil

Islam tidak memihak kepada yang kaya. Ia juga tidak memihak kepada yang miskin. Tidak pula memihak kepada yang cantik atau rupawan.

Dalam film ini terjadi dialog, “Mungkin Tuhan terlalu sibuk mendengar doa-doamu sehingga Dia tidak sempat mendengar doa-doaku. Jadi, Tuhan mendahulukan doamu daripada doaku.” Lalu, dijawab oleh Rangga, “Bukan, Islam adalah agama yang adil.”

[nextpage title=”4. Islam Agama Rahmatan lil Alamin”]

4. Islam Agama Rahmatan lil Alamin

Artinya bahwa Islam adalah agama yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi seluruh alam, termasuk hewan, tumbuhan, jin, manusia, dan seluruh ciptaan Tuhan. Bukan hanya untuk Muslim saja.

Nah, di sini Hanum ingin membuktikan bahwa Islam itu bukan seperti yang mereka sangkakan selama ini. Hanum mencari bukti bahwa Ibrahim Hussein bukanlah pelaku teror WTC.

[nextpage title=”5. Islam Agama Sempurna”]

5. Islam Agama Sempurna

Yang dimaksud sempurna adalah bahwa Allah telah mencukupkan nikmatnya melalui Islam. Kesempurnaan yang dibentuk dalam Islam ini mengatur segala aspek kehidupan.

Dalam film ini disebutkan bahwa Islam adalah agama yang sempurna, manusialah yang tidak sempurna memahami Islam sehingga terkadang ia tidak tepat menafsirkan apa yang disampaikan oleh Islam.

 

Baca Juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *