Menu Tutup

5 Kebersamaan Santri Ini Ajarkan Pentingnya Arti Persahabatan

DatDut.Com – Kebersamaan dalam kehidupan pesantren membuat persahabatan santri sangat erat dan terasa iklim kekeluargaannya antara mereka. Dengan persahabatan ini, nilai gotong royong yang hampir pudar di tengah menguatnya hedonisme, individualisme, dan egoisme, tetap tertanam begitu kuat di lingkungan pesantren.

Namun, tidak dapat dinafikan, karakter gotong royong di sebagian pesantren telah pudar karena penanaman “pendidikan” uang yang kini marak ditemui. Pesantren model seperti ini orientasinya adalah uang. Tanpa uang, santri tidak dapat mengikuti pendidikan layaknya santri lainnya. Bayaran harus tunai. Bila tidak tunai, santri dipermasalahkan. Terlepas dari itu semua, 5 kebersamaan santri ini masih melekat di pesantren pada umumnya.

1. Makan Bareng

Screenshot_2015-12-03-11-12-54

Abu Hurairah meriwayatkan sabda Nabi, “Makanan untuk dua orang itu sebaiknya dapat dimakan untuk tiga orang, begitupun makanan untuk tiga orang sebaiknya dimakan untuk empat orang,” (HR. Bukhari). Ibnu Mundzir, seperti dikutip Badruddin al-‘Aini dalam Umdatul Qari, menyatakan bahwa makan bersama atau berayan itu sunah Nabi Saw.

Kesunahan makan bersama ini dilakukan secara rutin setiap santri. Biasanya, mereka makan di nampan secara bersama-sama. Bahkan, ada yang hanya menggunakan daun pisang yang digelar bagaikan karpet.

2. Kerja Bakti

ala santriSaat saya di pesantren, istilah-istilah langka yang tidak ditemukan selain di pesantren masih sangat teringat sekali. Di antaranya istilah yang khusus digunakan untuk kerja bakti. Biasanya, para santri menyebutnya dengan roan. Ada juga yang menyebutnya dengan tanzhif.

Kerja bakti yang dilakukan para santri dilakukan dengan suka rela, tanpa mengharapkan bayaran apa pun. Tentu, karena hal ini untuk kebersihan mereka sendiri. Roan ini biasanya dilakukan setiap hari Jumat. Namun, ada roan tertentu yang dilakukan saat ada pembangunan pondok pesantren. Dengan kesadaran gotong royong, mereka bersedia menyisakan tenaganya untuk pesantren tercinta.

3. Tidur Bersama

santri

Kebersamaan itu juga terlihat saat santri tidur. Mereka tidur bagaikan ikan pindang yang sedang dijemur pemiliknya. Tidur bersama tanpa sekat dan batas apa pun. Si kaya dan si miskin tidak ada bedanya di pesantren. Pola tidur seperti ini untuk membiasakan santri hidup prihatin. Ketika sudah biasa prihatin, dia tidak akan kaget dalam kehidupan yang susah sekalipun.

Fenomena ini mungkin terlihat aneh dan tidak lumrah dilakukan. Namun, fakta berkata demikian. Toh, kehidupan seperti itu tidak lantas membuat santri tertinggal. Terbukti, beberapa santri yang kini sudah menjadi ilmuwan dapat eksis di kancah internasional (Baca: Ini 5 Profil Santri yang Berkiprah di Luar Negeri).

4. Ngantri Mandi Bareng

antri-mandiJumlah santri terkadang melebihi fasilitas yang disediakan di pesantren. Maklum, pesantren bukanlah kos-kosan apalagi hotel yang menyediakan segala fasilitas yang diinginkan. Bayangkan, kadang santri seratus hanya difasilitasi sepuluh sampai dua puluh kamar mandi.

Karenanya, santri sudah terbiasa ngantri jamaah. Bukan hanya salat jamaah saja. Namun, di balik itu ada pelajaran yang dapat dipetik. Santri sudah biasa bersabar menanti. Jika bukan giliran dan haknya, mereka dilarang menyerobot. Bahkan, santri juga sudah biasa sabar menanti kekasih yang akan menjadi jodohnya. Hehe.

5. Bermain Bersama

atlet sarung

Nah, ini satu lagi yang biasa dilakukan bareng-bareng oleh santri. Olahraga jamaah. Yang unik, setiap kali olahraga, santri tidak bisa melepaskan identitasnya, yaitu bersarung.

Bahkan, ada juga tuh santri yang nekat main bola atau voli enggak pake celana dalem (CD). Ini bukan sedang cerita porno, tapi ya memang begitu kenyataannya. Bayangkan, kalau dia sedang main bola, hanya pakai sarung tanpa CD, apa yang akan terjadi, ya? Hahaha (Baca: Ini 5 Perilaku Santri yang Buat Anda Terpingkal-pingkal).

ibnu kharish1Penulis : Ibnu Kharish | Penulis Tetap Datdut.com

Fb : Ibnu Harish

1 Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *