Menu Tutup

Dalam 4 Hal Ini, Kamu Nggak Bisa Ngalahin Emak-emak, Bukti Mereka Luar Biasa

DatDut.Com – Emak-emak alias ibu-ibu memang makhluk nomor satu yang wajib dihormati oleh para anak. Mungkin apa keenakan menempati posisi terhormat, emak-emak jadi sering seenak sendiri ya? Ampun mak… mungkin sudah lama jadi trending soal emak-emak. Tapi tulisan kali ini akan lebih dalam membahas apa saja lahan yang selalu dikuasai emak-emak. Mungkin juga salah satunya ibu kita sendiri.

Pengalaman berikut ini saya yakin Anda pun pernah mengalami atau minimal menyaksikannya. Suasana ketika emak-emak beraksi dan tak boleh ada yang lebih berkuasa ketimbang mereka. Buat yang belum jadi emak, semoga setelah baca tulisan kali ini, kelak kalau Anda sudah menempati posisi sebagai yang terhormat, bisa kendalikan diri ya. Nah, berikut ini 4 hal yang sering dikuasai para emak:

[nextpage title=”1. Penguasa Jalanan”]

1. Penguasa Jalanan

Jalanan. Ya, semenjak lahirnya motor matic yang ngak perlu ribet keseimbangan dan akselerasi gas, dan gigi, emak-emak menemukan kendaraan ampuh mereka. Motor matic yang tinggal start langsung gas itu sudah lama jadi trending topik karena dikendarai oleh para emak. Sejak awal iklannya pun melibatkan emak-emak.

Menurut sebagian sumber, masalahnya adalah karena para ibu kurang mengerti fungsi-fungsi tombol di motor matic. Paling sering yang ditemui di jalanan, para ibu itu belok kekanan tapi lampu sennya nyala ke kiri. Bahkan sampai jalan lurus pun lampu sennya masih nyala ke kiri.

Yang lebih parah lagi ketika mereka lansung belok tanpa isyarat lampu. Sampai-sampai ada yang memasang tulisan di bak truk, “jauhkanlah kami dari ibu-ibu pake motor yang lampu sennya belok ke kiri tapi belok ke kanan ya Alloh.

[nextpage title=”2. Penguasa TV”]

2. Penguasa TV

Lahan selanjutnya yang selalu dikuasai para emak adalah TV. Ya, seberapa bagusnya acara kesukaanmu, kalau sudah emak yang nonton, lebih baik pindah lokasi nonton saja deh. Daripada bertengkar dengan ibu sendiri. Hehe.

Ada lagi yang unik, para emak kesukaannya adalah sinetron. Apalagi sinetron India yang nggak ada habisnya itu. Karena memang para ibu itu tugas rumahnya berat dan bikin capek dan jenuh. Jadi kita nggak ada pilihan selain menghormati para ibu menguasai TV.

[nextpage title=”3. Penguasa Antrian di Kasir”]

3. Penguasa Antrian di Kasir

Nggak hanya di jalanan. Dalam antrian pun para ibu sering jadi raja. Entah apa yang ada dalam pikiran mereka ya. Saya beberapa kali mengalami sendiri pengalaman kurang enak ini. Nggak Cuma antrian, tapi ibu yang menyerobot antrian itu juga merepotkan kasirnya.

Soalnya dia balik beberapa kali karena ada yang terlupa belum dibeli. Memang posisi belanjaan saya yang agak banyak dan belanja si ibu cuma sedikit, sehingga awalnya tidak mengapa mengalah. Tapi melihatnya bolak-balik tanpa dosa begitu, lama-lama dongkol juga. Haha.

Kalau di kendaraan umum sih, memang sebaiknya kita mengutamakan agar para ibu lebih-lebih yang lagi hamil untuk dapat duduk. Jadi bagiamanapun, baik sukarela maupun terpaksa, lagi-lagi para ibu yang menang.

[nextpage title=”4. Rajanya Nawar”]

4. Rajanya Nawar

Menawar harga. Ini keterampilan khusus milik para ibu yang tak layak disandang kaum lelaki. Keterampilan ini khusus dimiliki para ibu dan kebanyakan wanita.

Lebih-lebih yang masih biasa belanja di pasar tradisional atau pedagang kecil yang harga jualnya memang negotiable. Kalau ada kaum lelaki yang menguasai atau belajar jurus ini, maka kesannya kok agak gimana gitu.

Kalau para lelaki umumnya ketika membeli sesuatu di pasar tradisional dan dimanapun, langsung bayar. Kalaupun menawar paling sebentar. Jika tidak sreg segera beralih ke padagang lain.

Tapi untuk emak-emak, kalau sudah cocok tapi harga belum pas, maka berbagai jurus menawar pun diterapkan. Dari perundingan alot hingga pura-pura beralih. Padahal kalau sudah cocok, mereka akan balik lagi dengan jurus baru.

Itulah 4 hal khusus yang kamu nggak bakalan bisa mengalahkan para emak. Sekali lagi buat para calon emak, hendaknya bisa sedikit menerapkan kebijakan dalam memegang daerah kekuasaannya. Hahaha…

Baca Juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *